Bapak Ibu nya masih di rantau. Kelar kejang-kejang tadi pagi, kaki si Ibu ngilu sampai ke kepala. Video call petang ini dibuka sama suara teriak cempreng bin nyaring kepunyaan si Abang.

Duh meleleh. Semangat cukup dapat percikan api kecil dari si Abang kecil. Besok si Ibu coba langgar anjuran Dokter. Nyetting tenaga se-pol mungkin.

Toh yang dilanggar cuma surat sakit, Bang. Bukan surat Al-Baqoroh 😀 – with Rere

View on Path

Published by Rahmi Aulia

I write louder than speak. Am a ENFJ kinda HR practitioner who love crafting parenthood and motherhood moments in my blog.

Leave a comment